BEKASI- Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah sektor usaha yang memiliki potensi sangat besar.
Menurut data kementerian koperasi dan UMKM, sekitar 98,7% usaha di Indonesia merupakan usaha mikro. Tidak mengherankan apabila UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga mencapai 36,82%.
Kreativitas pun menjadi senjata utama untuk bisa meraih pasar. Sektor UMKM dinilai mampu menjadi tulang punggung bagi perekonomian masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Peluang bisnis itupun, ditangkap wanita 36 tahun bernama Ernah yang sehari-hari biasa dipanggil Mamah Prabu, dengan membuka usaha makanan berupa Bakso. Banyak varian bakso yang di sajikan di Warung Bakso Mamah Prabu yang berlokasi di Dusun Selangcironggeng, tepatnya di depan SDN Wanajaya 04, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung.
Bakso yang di sajikan di Warung Bakso Mamah Prabu adalah, Bakso Rusuk, Bakso Iga, Bakso Udang, Bakso Tetelan, Bakso Mercon, Bakso Telor dan Bakso Biasa. Dengan harga yang sangat terjangkau oleh isi dompet, namun rasa dan kualitas bumbu nya tak kalah dengan sajian bakso lainnya.
Usaha milik Ernah ini dijalankan baru tahun 2020 ini, namun pelanggannya makin bertambah seiring waktu berjalan.
"Awalnya karena memang saya itu hobi masak, terus suami mensupport saya terus untuk membuka saja gerai warung Bakso dirumah. Ya udah deh, kita niatin dengan mengucap Basmallah, usaha ini dikomersilkan karena melihat peluang juga sih. Ternyata bakso yang kita suguhkan, alhamdulillah para konsumen suka juga" ujar Ernah disela-sela kesibukannya melayani pelanggan.
Bisnis milik Ernah ini di beri nama Warung Bakso Mamah Prabu, dijual juga menggunakan aplikasi Gofood serta WhatsApp serta menerima DO juga.
"Warung Bakso Mamah Prabu, selain menerima DO, lewat WhatsApp, juga sudah ada di aplikasi Gofood. Mau makan ditempat kami pun, tempat parkir tersedia dan makannya pun sambil lesehan" kata Ernah mengakhiri perbincangan. (esa).